Hasil Imbang Lawan Laos Terburuk

BUKIT JALIL, (PRLM).- Hasil imbang 2-2 melawan Laos pada Grup-B AFF Piala Suzuki 2012 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Selangor, Malaysia, Minggu (25/11) merupakan hasil terburuk berdasarkan catatan pertemuan kedua tim.
Sejak pertemuan pertama mereka pada November 1969, di Bangkok Thailand pada ajang Piala Raja hingga kini pertemuan ketujuh mereka di laga perdana babak penyisihan grup B, Laos belum pernah memetik kemenangan atas Merah Putih bahkan belum pernah mampu menahan imbang.
Tim Garuda ketika itu untuk pertama kalinya merebut kemenangan telak 3-0 di babak semifinal atas Laos dan pertemuan terakhir kali mereka pada AFF dua tahun lalu pun Merah Putih dengan perkasa menekuk Laos dengan kemenangan telak 6-0.
Hasil ini membuat langkah Indonesia semakin berat menatap pertandingan selanjutnya. Pasalnya dalam dua pertandingan yang tersisa, Merah Putih akan menghadapi dua tim kuat Singapura dan Malaysia. Pelatih timnas Indonesia Nil Maizar pun menuturkan, dirinya sangat bangga dengan permainan timnya, kendati hasilnya hanya imbang. Karena pertandingan itu merupakan pertandingan penting baginya.
"Karena ini adalah permainan penting bagi Indonesia untuk menatap permainan selanjutnya lawan Singapura. Cedera yang dialami pemain, termasuk Hamdi (Ramdhan), adalah masalah bagi tim tentunya kita akan cari penyelesaiannya. Jika dia tidak bisa main maka kami telah menyiapkan Fachruddin (Wahyudi Aryanto) sebagai penggantinya," katanya saat jumpa pers usai pertandingan.
Sementara itu, pelatih Laos asal Jepang, Kokichi Kimura menuturkan bahwa inilah sepak bola. Dimana hasil latihan belum tentu bisa diterapkan pada pertandingan. "Indonesia memiliki banyak pemain bagus secara individu. Tapi ini adalah sepak bola, bukan permainan individu melainkan sebuah tim," ucapnya.
Menurutnya, dirinya sebenarnya tidak terlalu banyak mengetahui kekuatan Indonesia. Dia hanya melihat satu pertandingan uji coba Indonesia saja lewat televisi. "Dengan melihat itu, maka saya pun melakukan perubahan sedikit gaya permainan kami," imbuh Kokichi